Before you continue
By clicking “Accept All”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts.

Dengan adanya berkumpulnya massa dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, maka kemungkinan terjadinya penularan dan penularan penyakit menular di kalangan jamaah haji semakin meningkat, sehingga jamaah haji harus mengikuti segala tindakan pencegahan dengan memperhatikan hal-hal berikut.

1. Kenali dokter kampanye haji yang Anda tunjuk dan pastikan mereka mengetahui kondisi medis apa pun yang mungkin Anda alami.
2. Konsumsi makanan bergizi yang dimasak dengan benar, hindari makan berlebihan.
3. Bawalah kartu kesehatan atau kenakan gelang yang merinci riwayat kesehatan Anda, termasuk nama, usia, kewarganegaraan, penyakit yang ada, tempat tinggal, dan informasi kontak darurat.
4. Meminimalkan risiko penyakit bawaan makanan dengan memilih makanan dari sumber yang mempunyai reputasi baik (hindari pedagang kaki lima), tidak menyimpan makanan, dan menghindari berbagi makanan dengan orang lain.
5. Lindungi diri dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, mencari tempat berteduh, dan menggunakan payung.

6. Jaga hidrasi yang cukup dengan banyak minum air putih.
7. Pastikan praktik bercukur higienis dengan mengunjungi tukang cukur berlisensi dan menggunakan alat cukur pribadi.
8. Patuhi pengobatan yang diresepkan, dan jika Anda menderita diabetes, pantau kadar gula darah Anda secara teratur.
9. Menjunjung tinggi standar kebersihan diri dengan mandi teratur, memotong kuku, dan menyikat gigi.
10. Segera mencari pertolongan medis dengan mengunjungi puskesmas terdekat bila diperlukan.

Saran Kesehatan Terkait

Nasihat kesehatan haji secara umum
Baca Lebih Lanjut
Tindakan pencegahan untuk ibadah haji yang sehat
Baca Lebih Lanjut
Nutrisi selama haji
Baca Lebih Lanjut
Etika Batuk dan Bersin
Baca Lebih Lanjut
Kondisi kesehatan dan haji
Baca Lebih Lanjut
Tas Haji Anda
Baca Lebih Lanjut